rabu,3 desember 2014
akhirnya selama perkuliahan kita mendapatkan jatah libur yang tidak mainstream alias weekend,maka kita (gue,theo,vincent dan pandji) sepakat untuk melakukan liburan ke bandung
bandung adalah destinasi terdekat kedua setelah puncak atau bogor,karna kita semua berdominasi di jakarta,dan akhirnya kita pun menentukan tanggal 3 desember dan berencana liburan di bandung sampai dengan tanggal 5 desember
here we are...
dpn : gue dan theo-tgh : vincent dan blkg : pandji)
kita berangkat saat waktu menunjukkan pukul 12 malem karena biasanya jam segitu para pengguna jalan raya semakin sedikit,dan kita berangkat dari tanjung duren alias kos gue sebagai basecampnya
tidak terasa selama perjalanan perut pun mengeluarkan suara khasnya,dan akhirnya kita sepakat untuk berhenti di rest area untuk mengisi perut sebelum di lanjutkan ke bandung.
narsis sebelum makan di kfc rest area
hasil akhir dari makanan kita... :))
dan setelah selesai makan,kita pun melanjutkan perjalanan ke arah bandung,selama perjalanan kita ngobrol ngalur ngidul,dan as u know,gue baru pertama kali mendengar bahwa jika ingin memegang boops tanpa bayar,maka tinggal buka jendela mobil dan mengeluarkan tangan dengan jurus memeras angin!!! what??
thats skill di dapet dari temen gue,namanya theo,FYI : he's the father of meremes B**ps gratis,hahaha tidak terassa perjalanan pun mendekati tujuan karena kita lewati dengan ngobrol dan candaan yang fix bakal mempersingkat waktu walaupun perjalanan sebenarnya lama.
tepat pukul 3 lewat berapa pastinya gue lupa,kita tiba di pintu tol pasteur thats mean kita sudah mencapai bandung...
sesampai di bandung,first of all,kita semua yang ternyata bisa juga merasakan capeknya perjalanan memutuskan untuk mencari hotel untuk tempat menginap,dan setelah melihat google dan refrensi yang ada di dalemnya,kita sepakat untuk menyambangi hotel casa d ladera di daerah lembang atau lebih tepatnya jalan setiabudi
sedikit penampakan hotelnya...
hotel casa d'ladera mungkin hanya berbobot bintang 2-3 tetapi pelayanan dan fasilitas nya bisa di acungi dua jempol,karena harga nya relatif murah Rp 200.000/malam
kita memesan 2 kamar dengan type twin bed per kamar yang dilengkapi dengan wifi,hot water,ac dan tv pastinya,hahaha...
setelah berisitrahat sejenak,ternyata bukan sejenak melainkan kesiangan,maka renca pertama kita adalah mengunjungi objek wisata tangkuban perahu yang kurang lebih ke arah lembang dari jl setiabudi tidak begitu jauh.
kita yang mengendarai mobil memerlukan kurang lebih 1 jam untuk menggapai objek wisata tangkuban perahu,lembang,bandung.
sesampai di pintu masuk objek wisata gunung tangkuban perahu,kita harus membayar tiket masuk dan biaya kendaraan yang kita bawa (biaya di bawah)
dan begitu membayar kita langsung tancap gas... soalnya langit terlihat mendung dan takut kalu hujan atau kabut yang tebal dattang menyelimuti kawah maka objek foto pun semakin sedikit
ki-ka : pandji dan gue
ki-ka : theo dan vincent
Gunung Tangkuban Perahu merupakan sebuah gunung aktif di Bandung Utara, tepatnya di Cikole,Lembang, atau sekitar 20 km dari pusat kota Bandung. Letusan terakhir gunung ini tercatat pada tahun 2013 namun meski begitu, gunung ini masih relatif aman untuk dikunjungi.
Beberapa tanda aktifnya gunung ini adalah adanya gas belerang dan juga sumber air panas yang mengalir di kaki gunung, misalnya di Ciater. Jika berkunjung ke gunung ini, Anda sangat disarankan membawa masker penutup mulut untuk menghindari bau gas belerang yang tajam.
Gunung Tangkuban Perahu memiliki ketinggian 2.084 di atas permukaan laut atau sekitar 6.873 kaki. Suhu di gunung ini adalah 17 derajat Celcius pada siang hari dan dapat mencapai 2 derajat Celcius pada malam hari. Karena suhunya yang dingin, pada saat berkunjung ke tempat wisata ini jangan lupa untuk membawa sweater dan jaket Anda.
Tak seperti gunung berapi lainnya, puncak Gunung Tangkuban Perahu ini berbentuk memanjang dan mirip sebuah perahu yang terbalik. Pada lereng gunung juga terdapat hamparan perkebunan teh yang membuat Anda ingin berlama-lama menikmati keindahannya.
Tempat wisata yang satu ini juga seringkali dijadikan lokasi pemotretan untuk foto prewedding, iklan komersil dan juga pengambilan gambar untuk film.
Jika Anda belum puas menikmati keindahan Gunung Tangkuban Perahu dalam satu hari, Anda juga bisa bermalam dan melanjutkan keesokan harinya. Di sekitar gunung ini banyak terdapat hotel yang bisa Anda gunakan untuk menginap, mulai dari yang mengenakan tarif terjangkau sampai hotel mahal dengan kualitas pelayanan terbaik.
oke,saatnya beberapa penampakan dalam objek wisata gunung tangkuban perahu...
narsis ria...
superman in action...
coba perhatikan yang mana iblis dan yang mana malaikatnya?
dan back to the story again,dan sebenernya dari Letusan gunung yang terjadi menyebabkan munculnya kawah-kawah di sekitar gunung ini. Dari beberapa kawah yang dimiliki, ada tiga kawah yang paling terkenal di Gunung Tangkuban Perahu antara lain: Kawah Upas, Kawah Domas, dan Kawah Ratu
kawah ratu
Kawah Ratu merupakan kawah terbesar dari ketiga kawah yang paling terkenal di Gunung Tangkuban Perahu. Untuk menuju ke kawah ini, Anda bisa menggunakan mobil pribadi maupun mobil sewaan di lokasi yang akan mengantarkan Anda sampai ke Kawah Ratu. Jalan menuju ke kawah tidaklah sulit, sehingga banyak wisatawan yang datang.
Kawah Ratu dapat dilihat dari dataran yang lebih tinggi dengan pagar pembatas dari kayu untuk keselamatan wisatawan. Pemandangan yang cantik bisa Anda saksikan di sini. Tanah di sekitar kawah umumnya berwarna putih dengan batu-batu berwarna kekuningan karena kandungan belerang. Selain itu juga Anda bisa melihat asap yang mengepul dari kawah.
Di sekitar lokasi terdapat banyak toko kecil yang menjual berbagai suvenir seperti topi, syal, sarung tangan, masker dan juga berbagai kerajinan dari kayu. Tak hanya suvenir, ada juga warung makan yang menjual mie rebus dan teh hangat atau ketan bakar yang merupakan makanan khas Lembang.
Untuk berkeliling, selain dengan berjalan kaki, Anda juga bisa menunggang kuda.
kawah ratu
kawah upas
Kawah Upas berada di sebelah Kawah Ratu. Untuk mencapainya, Anda harus melalui jalan terjal dan berpasir. Mungkin hal ini yang membuat jumlah wisatawan yang berkunjung ke sini lebih sedikit bila dibandingkan dengan Kawah Ratu. Selain itu, Kawah Upas juga lebih kecil dan lebih dangkal.
kawah upas
kawah domas
Kawah Domas berada di dataran yang lebih rendah dari Kawah Ratu. Tidak seperti di Kawah Ratu yang hanya diperbolehkan melihat dari kejauhan dan dibatasi pagar kayu, di Kawah Domas, Anda bisa melihat lebih dekat. Bahkan Anda juga bisa melakukan pengujian panasnya kawah dengan merebus telur di sini.
Jika Anda ingin mengunjungi Kawah Domas di atas jam empat sore, maka Anda harus menyewa seorang pemandu demi alasan keselamatan.
Selain tiga kawah tersebut, ada lagi yang menarik dari Gunung Tangkuban Perahu, yaitu Pohon Manarasa. Pohon yang banyak tumbuh di sekitar tempat wisata ini mempunyai daun berwarna merah dan jika dimakan rasanya mirip dengan daun jambu. Menurut warga sekitar, daun pohon ini bisa mengobati diare. Uniknya, mereka juga percaya bahwa daun ini juga bisa membuat awet muda. Dayang Sumbi dipercaya selalu makan daun ini, sehingga ia tetap cantik dan awet muda.
kawah domas
seputar tangkuban perahu yang dapat saya bahas dalam blog ini,lebih dan kurangnya mohon di tambahkan dan dikoreksi sendiri,but i feel that its a best spot to have a holiday there and hope u guys like it...
Harga tiket masuk
Untuk dapat memasuki kawasan wisata alam ini, Anda harus membayar tiket masuk.
Wisatawan domestik:
- Tiket masuk: Rp 13.000
- Parkir motor: Rp 5.000
- Parkir mobil: Rp 10.000
- Parkir bus: Rp 20.000
Wisatawan asing:
- Tiket masuk: Rp 50.000
- Parkir motor: Rp 7.000
- Parkir mobil: Rp 15.000
- Parkir bus: Rp 25.000
to be continue...
salam,
Frendy (Backpacker-GRUPPALA)
No comments:
Post a Comment